Sajak Putih
Bersandar pada jari warna pelangi
kau depanku bertudung sutra senja
dihitam matamu kemban mawar dan melati
harum rambutmu mengalun bergelut senda
sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
meriak muka air kolam jiwa
dan dalam dadaku memerdu lagu
menarik menari seluruh aku
hidup dari hidupu, pintu terbuka
selama matamu bagiku menengadah
selama kau darah mengalir dari luka
antara kita mati datang tidak membelah
Karya: Tanpa Nama
No comments:
Post a Comment